Kepala MAN Rejang Lebong Ajak Dewan Guru Berpartisipasi dalam Pemilihan Ketua OSIM 2024-2025

Kepala MAN Rejang Lebong Ajak Dewan Guru Berpartisipasi dalam Pemilihan Ketua OSIM 2024-2025

Rejang Lebong - Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong, Yusrijal, mengajak seluruh dewan guru untuk turut serta dalam pencoblosan calon ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode 2024-2025. Pemilihan ketua OSIM ini merupakan ajang demokrasi siswa yang diadakan setiap tahun, dengan tujuan mendidik siswa tentang pentingnya partisipasi dalam menentukan pemimpin mereka.

Pemilihan ini diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Pasangan calon pertama, M. Bagas Adinegoro dari kelas XI A berpasangan dengan Nabila Betaria dari XI B. Sementara itu, paslon kedua terdiri dari Fanezha Feronicha dari kelas X F yang berpasangan dengan Jefika dari kelas X E. Kedua paslon telah melalui tahapan debat terbuka yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan OSIM sehari sebelum pemungutan suara.

"Kita ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada siswa mengenai hak suara mereka," kata Yusrijal dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa keterlibatan dewan guru dalam kegiatan ini penting sebagai bentuk dukungan terhadap proses pembelajaran demokrasi bagi para siswa.

Pembina OSIM MAN Rejang Lebong, Pendi Putra, menjelaskan bahwa kegiatan pemilihan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sedang dijalankan di madrasah tersebut. Program ini bertujuan untuk membangun karakter siswa yang kritis, berintegritas, dan berwawasan luas, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Ini adalah lanjutan dari debat kandidat yang telah dilaksanakan kemarin. Sekarang, waktunya bagi seluruh warga madrasah, termasuk siswa dan dewan guru, untuk menggunakan hak suara mereka," tambah Pendi Putra.

Selain sebagai ajang pendidikan demokrasi, pemilihan ketua OSIM ini juga diharapkan mampu memperkuat solidaritas antar siswa. Dengan berpartisipasi, siswa belajar memahami pentingnya musyawarah dan mufakat dalam menentukan pemimpin yang akan membawa aspirasi mereka.

Kegiatan pemilihan ini diakhiri dengan pencoblosan langsung di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disediakan oleh panitia. Hasil pemungutan suara akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang setelah dilakukan penghitungan suara secara transparan.(Wajdi)